system pengamanan

1.      SEKRING
Pengaman adalah alat untuk melindungi system instalasi dan beban yang melebihi batas kemampuan system.
Alat ini digunakan untuk :
·         Menggunakan hantaran / mengamankan hantaran.
·         Pengamanan terhadap hubungan singkat antar fasa.
·         Pengamanan terhadap hubungan singkat dengan badan mesin.

Bagian dari pengaman yang memutuskan rangkaian disebut patron lebur.  Untuk pemutusan secara otomatis digunakan saklar maksimum.  Keuntungan dari saklar ini adalah dapat segera digunakan lagi setelah gangguan.

·         Pengaman Ulir = terdiri dari rumah sekring, pengepas fatron dan fatron lebur.

a)      Rumah Sekring
Digunakan pada kotak pengamanan lebur yang dilengkapi terminal netral      ( nol ).

b)      Tudung Sekring
Tudung sekring mempunyai bumbung berulir jenis E33, E27, E16, dan jendela kecil dari kaca.
Kaca dapat dilepas untuk keperluan pengukuran, setelah pengukuran selesai, kacanya dipasang kembali.  Kaca ini juga berguna kalau terjadi hubungan singkat untuk melindungi timbulnya lidah api yang menjulur keluar.

c)      Pengepas Patron
Memiliki lubang pas dengan diameter berbeda-beda tergantung pada arus nominalnya.  Setiap pengepas patron diberi kode warna untuk membedakan arus nominalnya.

d)     Pengaman Lebur
Memiliki kawat lebur dari perak dengan campuran beberapa logam lain, antara lain seng dan tembaga.



Warna Patron dan Pengepas
2A       =          Merah Muda
4A       =          Coklat
6A       =          Hijau
10A     =          Merah
16A     =          Kelabu
20A     =          Biru
25A     =          Kuning
35A     =          Hitam
50A     =          Putih
65A     =          Warna Tembaga


e)      Patron Pisau
Patron pisau digunakan pada kotak pengaman yang tertutup dan dilengkapi dengan alat pemegang untuk pelayanannya.

f)       Pengaman Otomatis
Adalah sebagai pengganti pengaman lebur yang dapat digunakan pengaman otomatis yang terbagi menjadi :
·               Otomat jenis L = pengaman teknis disesuaikan dengan meningkatkan suhu hantaran.
·               Otomat jenis H = untuk memutuskan arus gangguan antara 2,5 s/d 3 In dalam waktu 0,2 sekon.
·               Otomat jenis G = mengamankan motor-motor listrik kecil untuk arus bolak balik / searah.

2.      GROUNDING
Grounding adalh perangkat yang berfungsi untuk melindungi dari bahaya tegangan lebih.

1)      Dengan sistem penggaraman disekitar, yaitu dengan memeberikan garam di sekitar grounding.
2)      Diberi kokas ( arang ) di sekitar grounding.
3)      Diberi serbuk besi di sekitar grounding.
4)      Dengan sistem bentonit ( semacam kapur ) di sekitar grounding.  Dengan sistem ini bias bertahan selama 10 tahun.

3.      ARISTER = fungsinya melindungi dari bahaya tegangan lebih yang bahan penyusunnya adalah silica / silikon.

4.      VARISTER = fungsinya melindungi dari bahaya tegangan lebih yang bahan penyusunnya adalah silica dan logam.

0 komentar:

Posting Komentar

Buka buku tamu