Kelompok Hacker Anonymous Perang Cyber Dukung Palestina



Serangan Israel ke Gaza mengundang kecaman dari berbagai lapisan masyarakat dunia, salah satunya kelompok hacker internasional Anonymous.
Anonymous dikabarkan melancarkan serangan besar-besaran terhadap situs Israel sebagai aksi protes terhadap serangan militer di Gaza. Hampir 700 situs yang berkaitan dengan Israel diklaim telah diretas. Kelompok hacker ini dilaporkan telah meretas ratusan website mulai dari situs pemerintah Kementerian Luar Negeri hingga pariwisata lokal.
Aksi tersebut dilancarkan lewat sebuah operasi serangan yang diberi nama #OpIsrael dan kegiatan ini mereka klaim sebagai bentuk balasan atas serangan Israel terhadap Gaza.
Anonymous mengatakan mereka meluncurkan kampanye OpIsrael menyusul ancaman pemerintah Israel untuk memotong semua jaringan telekomunikasi Gaza. Hal ini menurut kelompok ini dalam sebuah pernyataan yang dimuat di situs AnonRelations, ‘melanggar garis di pasir’.
"Kami adalah ANONYMOUS dan TIDAK ADA yang mematikan internet dalam pengawasan kami'' tulis mereka.
Target terbesar Anonymous adalah situs Angkatan Bersenjata Israel dan situs Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Mereka juga berencana merusak situs-situs sejumlah perusahaan keamanan dan keuangan milik warga Israel.
"Ada banyak situs Israel yang sudah kami rusak sekarang. Kami baru saja membuat daftarnya" ujar kicauan Anonymous dalam akun Twitter @YourAnonNews seperti dikutip oleh TheNextWeb. Akun tersebut juga meminta para pengikutnya untuk merusak sekitar 40 situs milik pemerintah dan militer Israel.
Anonymous juga mengklaim telah menghapus semua database milik Kementerian Luar Negeri Israel dan Bank of Jerusalem yang merupakan bank terbesar milik pemerintah Israel.
Sementara itu menurut The Jerusalem Post, beberapa diantaranya menampilkan gambar dan pesan pro-Palestina. Salah satu situs ada yang halaman depannya diganti dengan gambar SEOrang pria yang mengenakan keffiyeh khas Palestina, dengan pesan bertuliskan, "Serangan ini sebagai tanggapan terhadap ketidakadilan terhadap rakyat Palestina".
Anonymous juga berusaha menjalin hubungan dengan warga Gaza. Meskipun kini kota kecil tersebut kekurangan listrik akibat serangan Israel. Para hacker meminta pengikutnya untuk mengabarkan bagaimana caranya tetap terkoneksi dengan dunia luar.
"Jika kalian mempunyai teman di Gaza yang masih terkoneksi telepon, berikan nomornya, dan ikuti petunjuk di http://pastebin.com/6dYqruHu," tulis akun @YourAnonNews. Petunjuk untuk mengkoneksikan Internet di Gaza mereka tulis di katatus.blogspot.com.
Pada situs-situs yang sudah mereka retas, Anonymous akan menuliskan pernyataan bahwa mereka sudah menguasai situs tersebut. Mereka pun menolak untuk mengembalikan kondisi situs tersebut karena menyebut Israel sebagai 'Sebuah Negara Zionis Pengecut' karena telah menghancurkan kehidupan orang-orang tak bersalah.

Pahlawan Dunia Maya


Adalah sekelompok aktivis yang tersebar hampir diseluruh dunia yang diperkirakan dibentuk pada tahun 2003 lalu.
Pada awalnya, konsep yang digunakan oleh kelompok yang terdiri dari sejumlah komunitas online yang terpencar ini adalah bertindak secara anonimus namun terkoordinasi, dan umumnya memiliki target yang disepakati, serta fokus pada kesenangan semata.


Mereka sering memakai topeng yang sama dengan fil V for Vendetta, yaitu topeng Guy Fawkes sebagai identitas mereka. Tapi banyak juga yang hanya memakai topeng biasa.



NAMUN
sejak tahun 2008, kelompok Anonymous semakin erat kaitannya dengan aktivitas hacking internasional yang saling bekerjasama, melakukan protes ataupun tindakan lain yang seringkali tujuannya berhubungan dengan mempromosikan kebebasan internet dan kebebasan berpendapat. Yaitu menentang adanya STOP SOPA PIPA (Stop All Piracy Act) Yang membuat agen FBI turun tangan untuk menyisir server² seperti Megaupload, Filesonic, Mediafire, dsb

dan seperti yang kita ketahui, sudah ada server yang ditutup..


Berkenaan dengan adanya kebijakan itu, (menurut sumber ane) Anonymous marah... Dan mengancam semua pihak yang mendukung ada nya stopipa ini.

Sudah banyak yang mendapat ancaman, dan salah satunya yang paling terkenal adalah FACEBOOK, karena dikabarkan FB menyalahgunakan data² privasi penggunanya, lalu menjualnya ke pihak ke 3 (sperti Intel, pemerintah, dsb). Dan akhirnya, kalian liat sendiri perubahan apa yang ada di FB saat ini.
Klik INI untuk ke TKP.

DAN TERNYATA!!!

Indonesia juga pernah diancam oleh anonymous. Mreka mengancam DEPKOMINFO jika mereka berusaha memfilter Internet. Klik INI untuk ke TKP

Menurut beberapa sumber pula, Anonymous sudah pernah membuktikan kekuatan mereka, yakni membobol web² ataupun situs² pemerintah Amerika. Dan ini menyebabkan kelumpuhan yang cukup lama. Oleh karena itu, hampir semua pihak yang mendapat ancaman dari anonymous kerap langsung tidak mendukung adanya stopapipa




Jadi, gimana menurut readers? Apakah mereka pantas disebut pahlawan kebebasan dunia maya? :)
TAMBAHAN BERITA

Pengguna MegaUpload Akan Menuntut FBI!

KOMPAS.com - Pengguna Megaupload menyatakan akan menuntut FBI karena telah menutup Megaupload secara tiba-tiba.

Hal ini menyebabkan pengguna yang memanfaatkan Megaupload untuk menyimpan data pribadi, harus kehilangan data-data mereka dan tak bisa mengaksesnya lagi.

"Penutupan tiba-tiba Megaupload ini tidak berdasar dan benar-benar tidak proporsional. Tidak sesuai dengan tujuan yang dimaksudkan," ujar Pirates of Catalonia.

Untuk itu, Pirate Parties International dari berbagai negara kini sedang menyusun daftar pengguna yang dirugikan. Potensi pelanggaran hukum AS sedang ditelusuri dari kasus ini. Dalam waktu dekat, gugatan akan diajukan kepada pemerintah AS.

untuk lebih detail silahkan baca disini


Situs TNI AD Terbobol Anonimus. Ratusan email beserta password tercuri.

Saat ini tengah marak di dunia maya “bocoran” informasi seputar database email milik anggota TNI AD beserta password akun tersebut. Database itu didapat oleh kelompok hacker Anonymous asal Indonesia yang mengambilnya dari situs resmi Angkatan Darat.

Adalah pengguna Twitter dengan nick anonymouSabu yang pertamakali menyebutkan bahwa rekan-rekannya di #opIndonesia telah menayangkan hasil penerobosan mereka ke laman http://www.tniad.mil.id.

“Our brothers at #opIndonesia dropping another dump for the indonesians: pastebin.com/ax26qcm2 tniad.mil.id #antisec #anonymous,” tweet anonymouSabu, pada akunnya, di Twitter.
Dari pantauan VIVAnews, 10 Agustus 2011, terdapat 109 alamat email dan password yang berhasil diambil oleh hacker dari situs tersebut.
selengkapnya baca di : SINI

Buka buku tamu